Pengertian Pemfosilan, Jenis-Jenis Pemfosilan

Pengertian Pemfosilan

Dalam mempelajari ilmu paleontology, tentunya dibutuhkan suatu data-data yang mendukung. Data-data tersebut adalah fosil. Fosil adalah sisa atau jejak kehidupan masa lampau yang terawetkan secara alami didalam lapisan kerak bumi dan berumur paling muda pada kala Holosen.

Berdasarkan pada pengertian tersebut, maka sisa peninggalan manusia purba baik berupa tubuhnya itu sendiri maupun jejak kebudaannya termasuk kedalam fosil  juga.

fosil

Jenis-jenis pemfosilan

Unaltered remains, merupakan fosil yang terawetkan tanpa mengalami proses perubahan secara kimiawi, meliputi tubuh lunak maupun tubuh keras dan bersifat insitu. Contoh fosil Mammout dan Rhinocheros di dalam endapan es di Siberia. 

Altered remains, merupakan jenis pemfosilan dimana unsure-unsur kimia didalam tubuh organisme telah terubah baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian, proses tersebut dapat berupa :

• Permineralisasi : terisisi pori-pori oleh mineral kalsit, silica, fosfat, dan sebagai merubah bentuk cangkang atau tulang.
• Replacement, tergantikan unsure-unsur kimiawi dialam bagian keras/ rangka oleh mineral lain tanpa merubah bentuk asli dari shell/rangka
•  Leaching, terlarutkannya unsure-unsur kimia yang ada sehingga sedikit merubah bentuk asli dari shell/rangka
• Destilasi, hilangnya unsure nitrogen, oksigen dan hydrogen didalam cangkang/shell yang tergantikan oleh lapisan tipis karbon
• Histometabesis, terubahnya unsure-unsur kimia pada fosil tumbuh-tumbuhan
• Impression, merupakan sisa tubuh organism yang tercetak pada lapisan batuan. Cetakan tersebut dapat berupa :
• Internal mold,cetakan langsung dari bagian dalam cangkang / tubuh oraganisme
• Eksternal mold, cetakan langsung dari bagian luar cangkang / tubuh organism.
• Internal cast, cetakan dari mold yang memperlihatkan bagian dalam dari cangkang / tubuh oraganisme
• Eksternal cast, cetakan dari mold yang memperlihatkan bagian luar dari cangkang / tubuh oraganisme
• Cetakan daun, merupakan cetakan dari fosil daun

     
     Fosil jejak,Organism selama hidupnya melakukan suatu aktifitas. Sisa aktifitas organism ini dapat terwetkan menjadi suatu fosil, berupa :

• Coprolite, merupakan kotoran binatang yang terfosilkan
• Trail, jejak ekor binatang
• Track, jejak kuku binatang
• Foot print, jejak kaki
• Burrows, dan boring, jejak berupa tempat tinggal binatang yang terbentuk lobang-lobang.

Bagikan Artikel ini