Minggu, 19 Maret 2017

Sejarah Pemboran pertama kali


Bagaimana sejarah pemboran ?

Menurut sejarahnya pemboran inti berasal dari Mesir. Orang-orang mesir kuno melakukan pemboran inti dengan  cara pemboran tangan ( hand operated ). Mula-mula mereka membuat lubang dangkal, untuk pembuatan lubang dangkal tersebut mereka menggunakan tubular drills. Lubang-lubang tersebut digunakan untuk membangun kontruksi pyramid.  Menurut Flinders Petrie pada bukunya  Pyramid and Temples of Giseh (1885 ) dikemukakan bahwa tubular drills seharusnya dilapisi dengan gem stone ( diamond), tetapi pada saat itu belum memungkinkan.

Sebuah buku yang berjudul “Diderot’s Encyclopedia of Scrence, Art and Trade” yang terbit di Paris pada tahun 1751 mengemukakan bahwa untuk mengebor sampai pada kedalaman 2 feet digunakan mata bor tangan yang dilapisi dengan butir-butir intan.

Pemboran inti dengan menggunakan mata bor intan yang modern sekarang ini sudah mencapai kedalaman  1 mile atau lebih. Hal ini merupakan hasil penelitian seorang sarjana Swiss yang bernama Jean Rudlphe yang tinggal di Paris. Dia melakukan penelitia pada tahun 1962 dan menemukan bahwa pada mata bor ( anular ring ) harus digunakan intan.

Kenudian pada tahun 1862 ditemukan mesin bor yang menggunakan mata bor intan oleh seorang mekanik yang bernama Pihet. Ia membuat lubang bor dengan menggunakan mata bor intan  yang fungsinya sebagai lubang ledak ( blast hole drilling ). Cara mengoperasikan mesin bor dilakukan dengan cara diputar dengan tangan yang ditekan oleh dua orang. Mata bornya berukuran I.D 30 mm dan O.D. 40-42 m ( 1,8 inci dan 1,6 inci ).

Sejarah pemboran
Pada tahun 1858 dibuat terowongan Mt. Cenis yang menghubungkan Itali dan Perancis dengan menggunakan mesin bor yag digerakan oleh uap ( steam ). Pada tahun 1864 pemboran dilakukan dengan menggunakan mesin bor oleh uap yang berkecepatan 30 rpm.  Pemboran tersebut dilakukan pada batuan beku granit yang keras dengan kecepatan 25-30 cm per jam yang intinya berukuran 31 mm. Pada tahun 1867 M.C bullock memperoleh hak paten pada bor diamond yang digerakan oleh uap tersebut . mesin ini beropasi dengan kecepatan 250 rpm. Lubang bor paling dalam yang pertama dibuat dengan menggunakan mesin ini.

Tahun 1870 mesin bor uap yang berkualitas 5-7 tenaga kuda dengan kecepatan 360 rpm beredar dipasaran. Tahun 1872, di Inggris didesain diamond drill oleh Major Beaumont, kemudian pada tahun 1875 ia melakukan pengeboran yang berdiameter 130 mm dengan kedalaman 2.22 m, dilakukan pemboran tersebut selama 12 jam. Cara ini kurang efektif sebab hanya mengebor 25 % dari waktu yang ditentukan .

Pada tahun 1886 seorang ahli berkebangsaan jerman mendesain kombinasi intan dengan cable tool bits yang dapat digunakan  untuk batuan – batuan yang lunak dan untuk mengebor sampai kedalaman  5.734 feet.

Pada mulanya diamond drill hanya merupakan mesin bor yang kasar, tetapi keberhasilan diraih pada saat mengebor didaerah tambang besi Michigan dengan kedalaman sekitar 130 feet.

Pemboran tersebut tidak dapat berjalan dengan baik sebab bit terjatuh kedalam lubang bor. Diamond drill dengan mesin uap tidak dapat dibawa ke tempat penyelidikannya yaitu di hutan . diamond drill ini hanya dapat digunakan di daerah-daerah dekat kota saja. Beberapa tahun kemudian diamond drill berhasil member dengan kedalaman 400 hingga. 1.100 feet atau lebih dengan kecepatan sekitar 1 hingga 2 feet perjam.

M.C Bulock mengembangkan bor intan untuk eksplorasi, sedangkan perusahaan mesin Sullivan Claremont mengembangkan diamond channelers dang adders untuk pekerjaan quary. Mesin quarry ini sangat bagus hingga menyebabkan harga intan mahal sekali. Pada tahun 1878 Albert Hull, seorang insinyur kepala perusahaan  Sullivan Machine merancang Sullivan diamond drill yang saat ini sangat dikenal. Pemboran yang pertama dilakukannya  pada lake superior Iron Ranges. Pada tahun 1880, penggunaan bor intan berkembang sangat cepat dan menyebar di tempat – tempat eksplorasi di seluruh penjuru dunia.

Pada saat ini bor intan sering digunakan bila contoh batuan diperlukan. Tuntutan pemboran dengan bor intan semakin meningkat sehingga memacu desain dan efisiensi.

Itulah penjelasan mengenai sejarah pemboran dunia pertama kali.

Tidak ada komentar:

Cari Pembahasan Lainnya ?

close