Selasa, 03 Juli 2018

Kegiatan Pengembangan Migas

Kegiatan Pengembangan Migas

Setelah melewati masa kristis, masa eksplorasi, maka dengan lega dan penuh suka cita perusahaan yang telah menemukan cadangan migas, memasuki masa pengembangan. Pada masa ini, umumnya cadangan migas sudah jelas didefinisikan. Sudah pula dikenali migas yang ada didalam perut bumi, mulai dari jenisnya hingga volumenya. Persoalannya adalah bagaimana cadangan migas tersebut dapat diangkat kepermukaan secara optimal dengan teknik-teknik yang efektif dan efesien.

Ketika perusahaan berada pada tahapan eksplorasi, mereka menghadapi resiko bisnis 100%. Pada saat itu perusahaan menghadapi risiko modal hilang seluruhnya ketika gagal menemukan cadangan. Biaya jutaan dolar yang dikeluarkan untuk melakukan seismik hanya akan meninggalkan seberkas kertas dan gambar yang menunjukkan bahwa tidak ada prospek, yang menegaskan bahwa cadangan migas benar-benar tidak ada.

Pada masa pengembangan, risiko yang dihadapi perusahaan sudah berbeda, tidak akan sebesar 100% lagi. Karena jika cadangan sudah ditemukan, pilihan terjelekpun, yaitu menjual konsesi atau izin penambangan atau license, sudah akan memberikan keuntungan.

Masa pengembangan umumnya membutuhkan dana yang cukup besar. Pada saat ini perusahaan harus menyiapkan lahan, membangun fasilitas produksi dan juga membangun kamp bagi para pekerja. Walaupun besar kecilnya dana yang dibutuhkan akan tergantung dari volume cadangan migas yang akan diangkat, namun sudah dapat dipastikan lebih besar dan berlipat-lipat jika dibandingkan dengan biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan eksplorasi.


Development Drilling

Kegiatan pengembangan lapangan migas pertama kali mencakup dua kegiatan utama, yaitu melakukan infill drilling ( development drilling atau sumur pengembangan ) dan pembangunan fasilitas produksi.

Proses kegiatan pengeboran sumur pengembangan secara prinsip hampir sama dengan kegiatan pengeboran untuk sumur eksplorasi. Namun demikian strategi pengeboran sumur pengembangan harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan dengan strategi yang tepat agar proses pengurasan cadangan memberikan hasil yang optimal.

hulu migas
Sudah barang tentu kegiatan pengeboran sumur pengembangan yang dilakukan didarat jauh lebih mudah jika dibandingkan dengan pengeboran sumur ditengah laut. Selain itu pengeboran di sumur ditengah laut. Selain itu pengeboran di sumur darat jauh lebih murah dibandingkan di laut. Secara sederhana proses pengeboran sumur pengembangan adalah sebagai berikut :

Seiring dengan perkembangan teknologi, pada saat ini pengeboran tidak harus dilakukan lurus ke dalam. Kini pengeboran sudah bisa berbelok atau melengkung dan mendatar. Tidak hanya itu, pengeboran juga bisa dilakukan secara bercabang pada ujungnya. Oleh karena itu pipa yang digunakan juga tidak lagi kaku melainkan sudah relatif elastis namun kuat. Kemajuan teknik ini pula yang memungkinkan satu sumur dapat menjangkau beberapa lapisan (layer) batuan yang mengandung migas.

Pengeboran atau sumur yang horizontal jauh lebih efektif menjangkau lokasi migas yang diinginkan. Jika menggunakan teknologi lama, yaitu sumur yang vertikal untuk mengangkat 'bersih' potensial cadangan diperlukan lebih banyak sumur. Namun dengan teknologi yang baru, posisi sumur bisa horizontal, sehingga satu sumur bisa menjangkau lebih luas cadangan migas. Dampaknya, pekerjaan pengeboran menjadi lebih efektif dan efesien.


Proses Produksi

Proses produksi pada industri hulu migas sebenarnya relatif sederhana. Ketika minyak mentah terangkat ke atas permukaan maka yang perlu dilakukan adalah memisahkan minyak mentah ( crude oil ) dengan material dan mineral lain yang tidak dibutuhkan. Material dan mineral yang tidak dibutuhkan di-treatment dan dibuang. Sedangkan minyak mentah yang sudah murni dikumpukan pada satu tempat pada sebuah penampungan ( stronge ) dan kemudian dijual ketika jumlahnya mencukupi.

Proses produksi migas
Demikian juga jika yang diproduksi adalah gas, maka yang dilakukan adalah mengambil gas dengan komposisi zat kimia tertentu ( misalnya : c1-c4). Sedangkan zat kimia lainnya yang tidak dibutuhkan di-tratment, jika memungkinkan ( laku atau dapat dimanfaatkan ) dapat dijual. Kalau tidak dapat dimanfaatkan berarti harus dibuang.

Pada kondisi tertentu sangat memungkinkan satu sumur menghasilkan minyak mentah dan gas secara bersamaan. Biasanya gasnya merupakan prosuk ikutan atau sering disebut dengan associated gas. Bila hal seperti ini terjadi, maka yang dilakukan juga sama. Minyak mentah dengan komposisi yang diperlukan diambil, sehingga menjadi minyak mentah murni. Demikian juga gasnya diambil sesuai dengan yang dibutuhkan. Kemudian minyak mentah dan gas ditempatkan pada tempat penampungan, sedangkan zat-zat yang tidak terpakai dibuang setelah dilakukan treatment agas ramah lingkungan.

Tidak ada komentar:

Cari Pembahasan Lainnya ?

close