Jumat, 06 Juli 2018

Komposisi Inti Bumi

Komposisi Inti Bumi

Inti Bumi terdiri dari campuran logam berat seperti besi dan nikel dengan sedikit unsur lain sulfur dan silikon. Beberapa pernyataan yang menyertai pernyataan tersebut :
  1. Komposisi logam berat tersebut konsisten dengan data gelombang seismik
  2. Adanya persamaan penalaran bahwa komposisi meteorit dan material yang membentuk bumi adalah besi.
  3. Analisis matematika menunjukkan densitas keseluruhan bumi dan lapisan - lapisan interior bumi sama dengan inti bumi yaitu disusun oleh campuran besi-nikel.
Volume dan massa bagian-bagian bumi ( Masson. 1958 )




Komposisi bagian-bagian bumi dalam persen berat ( Mason, 1966 )

Penamaan inti bumi didapat dari densitas berdasarkan perilaku gelombang seismik. Rata-rata densitas inti bumi diperkirakan mencapai 10,7 g / cm kubik. hanya dapat dijelaskan sebagai bahan yang tersusun oleh suatu logam berat dan kemungkinan juga terdapat sejumlah nikel. Berhubung logam berat yang paling banyak dijumpai di bumi dan di meteorit adalah besi, maka cukup beralasan bahwa inti bumi tersusun secara dominan oleh logam besi.

struktur dalam bumi ( Mason, 1958 )


Campuran plagioklas, piroksin, olivin, ampibol, garnet dan mungkin juga terjadi di mantel bagian atas. Dunit adalah atuan ultra basa yang disusun oleh olivin kaya Mg dan piroksin. Beberapa peridotit mengandung sejumlah mineral lain seperti spinel, garnet, ampibol, mika dan plagioklas, sehingga peridotit ini disebut dengan peridotit spinel, peridotit garnet dan sterusnya. Batuan ultra basa umumnya berubah menjadi serpentin dalam berbagai tingkatan sehingga menunjuk pada peridotit serpentin ( dunit ) atau bila mengalami sepentinisasi secara penuh disebut serpentinit. Gabro adalah batuan basa berbutir kasar yang disusun oleh plagioklas, piroksin dan kadang olivin, sedangkan padanannya basal yang terbentuk di permukaan bumi. Granulir garnet adalah batuan basa yang disusun oleh plagioklas, piroksin dan garnet, sedangka eklogit disusun oleh klinopiroksin kaya Na ( ompasit ) dan garnet kaya Mg (pirop )

Beberapa pendekatan yang digunakan untuk memperkirakan komposisi mantel bumi :
  1. Menggunakan komposisi berbagai kelompok batuan ultra basa
  2. Menggunakan komposisi teori hasil perhitungan dari pertimbangan geokimia.
  3. Menggunakan komposisi berbagai campuran meterorit.
  4. Menggunakan data dari pembelajaran gelombang getar serta dari percobaan tekanan sangat tinggi

Tidak ada komentar:

Cari Pembahasan Lainnya ?

close