Sabtu, 23 Maret 2019

Pentingnya Alat Pelindung Diri ( APD )


Alat pelindung diri
Dalam tugas-tugas yang khusus geologist wajib mengenakan alat perlindungan diri ( APD ). Tujuannya untuk menghindarkan diri agar tidak terjadi kecekalakaan kerja, khususnya pada saat geologist ikut berperan serta dalam pemboran eksplorasi. Berbagai jenis APD tersebut antara lain, pelindung kepala, pelindung mata, pelindung wajah, alat pelindung tangan dan pelindung kaki.

1. Pelindung Kepala

dikenal sebagai safety helmet. dikenal 4 jenis pelindung kepala yaitu :

APD Geologi ( Pelindung kepala )
Contoh Helm Tipe C
  • Hard hat kelas A, dirancang untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh dan melindungi diri juga dari arus listrik dengan tegangan sampai 2.200 volt. Pelindung kepala ini mempergunakan sistem suspensi.
  • Hard hat kelas B, dirancang untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh dan melindungi diri dari arus listrik dengan tegangan sampai 20.000 volt. Pelindung kepala ini mempergunakan sistem suspensi.
  • Hard hat kelas C, dirancang untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh tetapi tidak melindungi dari kejutan listrik dan tidak melindungi dari bahan korosif. Pelindung kepala ini mempergunakan sistem suspensi.
  • Bump cap, dibuat dari plastik dengan bobot yang ringan untuk melindungi kepala dari benturan dengan benda yang menonjol. Bump cap tidak menggunakan sitem suspensi, tidak untuk melindungi dari benda yang jatuh, dan tidak melindungi dari kejutan listrik .Oleh sebab itu bump cap tidak boleh untuk menggantikan har hat tipe apapun juga . Geologist seringkali memakai bump cap.

Untuk geologist yang sedang bertugas pemetaan, cukup mempergunakan Hard hat kelas C, dengan pertimbangan dapat dibeli disemua toko bangunan dan harganya relatif murah. Disarankan memilih warna yang mudah dilihat dilapangan, misalnya warna merah. Bila geologist bertugas sebagai wellsite geologist disarankan memakai Hard hat kelas A.


2. Pelindung Mata


APD geologi ( Pelindung mata )
Pelindung mata
Dikenal sebagai safety glasses. Safty glasses berbeda dengan kaca mata biasa, baik ukuran normal atau memakai kir (prescription glasses ). Pada bagian atas dan sisi dari frame kanan dan frame kiri terdapat pelindung,  dan jenis kacanya dapat menahan sinar ultra violet hingga kekuatan/radiasi tertentu. Pada kaca dari safety glasses sering masih ditambah kaca pengaman atau pengurang silau, yang dapat dilepas atau tidak difungsikan apabila tidak diperlukan. Untuk menghindarkan jatuhnya safety glasses, dan mengamankannya, pada ujung frame ditalikan rantai halus kemudian dikalungkan pada leher, sebagai pengaman. Geologist sering memakai safety glasses pada tugas-tugas yang khusus.


3. Pelindung Wajah

Dikenal 3 ( tiga ) jenis yaitu goggles dan face shield serta welding helmets. Pelindung wajah yang banyak dipergunakan pada saat pemboran eksplorasi lebih banyak dipilih goggles dibandingkan dengan face shield karena lebih praktis. Goggles memberikan perlindungan lebih baik dari pada safety glasses karena goggles melekat dengan wajah. Goggles melindungi area mata, ditalikan dengan kain elastis pada bagian kepala, dengan demikian dapat rapat melindungi ata dan area sekitar mata. Oleh sebab itu goggles dapat melindungi mata dari percikan cairan, uap logam, uap serbuk, debu, dan kabut.

Face shield memberikan perlindungan wajah yang menyeluruh mulai dari atas pelipis mata hingga dagu, dan sering digunakan pada operasi peleburan logam, percikan bahan kimia, percikan bunga api pada saat proese pengelasan baja, atau melindungi muka dari partikel yang melayang. Banyak face shield yang dapat digunakan bersamaan dengan pemakaian hard hat. Walaupun face shield melindungi wajah, tetapi face shield bukan pelindung mata yang memadai, sehingga peakaian safety glasses harus dilakukan dengan pemakaian face shield.

Welding helmets (topeng las) memberikan perlindungan pada wajah dan mata. Topeng las memakai lensa absorpsi khusus yang menyaring cahaya yang terang dan energi radiasi yang dipancarkan selama proses pengelasan terjadi. Seperti pada face shield, safety glasses atau goggles harus dipakai pada saat menggunakan helm las. Geologist jarang menggunakan goggles, face field ataupun welding helmets. Untuk geologist yang sedang bertugas pemetaan geologi tidak perlu memakai APD jenis ini.


4. Pelindung Tangan

Diperkirakan hampir 20 % dari seluruh kecelakaan mengakibatkan cacat pada tangan. Tanpa jari atau tangan, kemampuan pekerja manusia akan sangat berkurang. Tangan manusia memiliki mekanisme yang sangat unik, mampu mencengkeram, memegang, bergerak dan memanipulasi benda seperti tangan manusia. Oleh sebab itu alangkah bijaksana bila tangan wajib dilindungi.

Kontak tangan dengan bahan kimia, atau beracun dengan, bahan-bahan biologis, sumber listrik, benda dengan suhu panas atau dingin dapat menyebabkan iritasi atau membakar kulit. Bahan-bahan beracun dapat terabsorbsi melalui kulit dan masuk kebadan. APD tangan dikenal sarung tangan pengaman (safety gloves) dengan berbagai tipe dan penggunaannya.
Berbagai tipe tersebut antara lain :
  • Sarung tangan metal mesh, tahan terhadap ujung yang meruncing dan menjaga agar jari tidak terpotong.
  • Sarung tangan kulit, melindungi tangan dari benda dengan permukaan yang kasar.
  • Sarung tangan vynil dan neoprene, melindungi tangan dari bahan kimia beracun.
  • Sarung tangan karet, melindungi tangan pada saat bekerja disekitar arus listrik.
  • Sarung tangan padded cloth, melindungi tangan dari benda-benda yang tajam, pecahan gelas, kotoran dan vibrasi.
  • Sarung tangan heat resistant melindungi tangan dari panas dan api.
  • Sarung tangan latex disposhable (sekali pakai buang ), digunakan untuk melindungi tangan dari bakteri dan germ.
  • Sarung tangan lead line (berlapis timbal), digunakan untuk melindungi tangan dari sumber radiasi.
Untuk geologist yang sedang bertugas pemetaan geologi cukup memakai sarung tangan kulit atau yang terbuat dari katun.


5. Pelindung Kaki

Kaki manusia sangat kokoh, mampu mendukung berat badan, dan cukup fleksibel, memungkinkan untuk bergerak, berlari. Tanpa kaki dan jari kemampuan kerja manusia menjadi sangat terbatas. Banyak hal yang menyebabkan kecelakaan pada kaki antara lain bahan kimia, benda-benda yang runcing dan kejatuhan benda berat. Bahan-bahan kimia dapat mengakibatkan luka bakar, kejatuhan benda yang berat dapat mengakibatkan memar, tertusuk oleh paku dapat menyebabkan tetanus. Oleh sebab itu kaki perlu dilindungi dengan sepatu keselamatan. Jenis tersebut antara lain :
  • Sepatu latex/karet yang bertudung depan dengan plat baja, bagian alas (sole) berrelief kasar melindungi kaki dari bahan kimia dan memberikan daya tarik ekstra pada permukaan yang licin, dan menahan benturan dengan benda keras.
  • Sepatu butyl, yang melindungi kaki dari bahan kiia jenis kethone, aldehyde, alkohol, asam, basa dan garam-garam yang korosif.
  • Sepatu vinyl melindungi kaki dari cairan yang melarutkan, cairan yang bersifat asam, basa, cairan pelumas, dan darah.
  • Sepatu nitrile, melindungi kaki terhadap lemak hewan, minyak pelumnas, dan bahan kimia lainnya.
Sebagai pelindung kaki dari benturan benda keras, pada ujung sepatu bagian jari-jari di sisi dalam sering dilapisi dengan pelat baja. Apabila karena sesuatu hal ujung jari kaki kejatuhan benda berat, tidak akan membuat cedera pada kaki. Geologist sering memakai sepatu latex yang bertudung depan dengan plat baja.
Kecelakaan kerja dapat terjadi setiap saat, dan semua orang dapat menjadi korban. Kecelakaan kerja tidak seorangpun menginginkan dan seua orang ingin selamat bebas dari kecelakaan. Keselamatan anda dan teman kerja ada pada anda. Keteledoran dalam bekerja di lapangan akan dapat menimbulkan kecelakaan kerja yang diyakini dapat menghambat kelancaran tugas di lapangan.

Oleh sebab itu program dan pelaksaan safety harus mendapat perhatian bersama. Mencegah terjadinya kecelakaan akan lebih penting dan merupakan perhatian bersama dibandingkan dengan mengobati luka akibat kecelakaan kerja. Saling mengingatkan dalam menjaga kesehatan dan keselamatan kerja antara anggota team sangat dianjurkan. Selama anda di lapangan bekerjalah dengan hati-hati dan cermat. Kecelakaan dapat datang sewaktu-waktu tanpa permisi. Perhatikan dengan penuh kesadaran, papan peringatan dan tanda-tanda bahaya yang dipasang di lingkungan industri.


Kutipan dari : Penuntun praktis untuk geologist pemula, Sukandarrumidi, 2015

Tidak ada komentar:

Cari Pembahasan Lainnya ?

close