Sabtu, 09 November 2019

Penjelasan sesar, jenis-jenis sesar, klasifikasi sesar

SESAR (FAULT)

1. Pengertian Sesar

Beberapa ahli geologi struktur secara umum mengatikan struktur sesar sebagai bidang rekahan yang disertai oleh adanya pergeseran. Berikut merupakan definisi sesar menurut beberapa ahli struktur, antara lain :

a. Billing

Sesar dideffinisikan sebagai bidang rekahan yang disertai oleh adanya pergeseran relatif(displacement) satu blok terhadap blok batuan lainnya. Jarak pergeseran tersebut dapat hanya beberapa milimeter hingga puluhan kilometer, sedangkan bidang sesarnya mulai dari yang berukuran beberapa centimeter hingga puluhan kilometer.

b. Ragan (1973)

Sesar adalah bidang rekahan yang telah mengalami pergeseran.

c. Park (1983)

Sesar adalah suatu bidang pecah (frakture) yang memotong suatu tubuh batuan dengan disertai oleh adanya pergeseran yang sejajar dengan bidang pecahnya.


2. Sistem Sesar

Secara umum ada tiga kelompok sesar utama, yaitu sesar naik, sesar normal dan sesar mendatar.

a. Sesar Naik

Sesar naik atau trust fault, terjadi apabila hanging wall relatif bergerak naik terhadap foot wall. Berdasarkan sistem tegasan pembentuk sesarnya, posisi tegasan utama dan tegasan minimum adalah horizontal dan tegasan menengah adalah vertikal.
Sesa
Gambar 2a. Sesar naik ( sumber : merdeka)

Gambar sesar naik dilapangan
Gambar 2a. Sesar naik - tampak langsung ( sumber : jhem90)

Sesar naik (reverse fault) untuk sesar naik ini bagian hanging wall-nya relatif bergerak naik terhadap bagian foot wall. Salah satu ciri sesar naik adalah sudut kemiringan dari sesar itu termasuk kecil, berbeda dengan sesar turun yang punya sudut kemiringan bisa mendekati vertikal.

Berikut ciri-ciri sesar naik :
  • Sesar  naik mempunyai kemiringan landai (low-angel, >45°)  (Thrust) sampai curam (high angle, 60° ) (Revers fault).
  • Gerak geser dapat lebih cepat daripada erosi sehingga menghasilkan rombakan yang bersatu (bercampur) dengan breksi sesar.
  • Gejala seretan dan pembentukan sesar-sesar sekunder sangat umum.
  • Jalur sesar rumit
  • Dilapangan sulit dikenal, serta rentan tererosi.
  • Kedudukan bidang sesar sukar ditentukan.
  • Erat kaitannya dengan struktur lipatan.
b. Sesar Turun (Normal)

Sesar normal dikenal juga sebagai sesar gravitasi, dengan gaya grafitasi sebagai gaya utama yang menggerakannya. Ia dikenali sebagai sesar ekstensi (Extention Fault) sebab ia memanjangkan perlapisan, atau menipis kerak bumi.
Sesar Normal - Sesar Turun
Gambar 2b. Sesar normal - Secara aplikasi ( Sumber : endrosambodo1984)
Sesar Turun
Gambar 2b. Sesar normal - Sesar normal dilapangan ( Sumber : Slidesshare )
Secara umum, model sesar yang terbentuk pada sesar normal adalah sesar planar dan sesar listrik dengan gerakan yang rotasional maupun non rotasional.


c. Sesar Mendatar

Sesar mendatar adalah sesar yang pergerakannya sejajar, blok bagian kiri relatif bergeser kearah yang berlawanan dengan blok bagian kanannya.
Pergerakan strike-slip / pergeseran dapat terjadi berupa pelepasan tegasan secara lateral pada arah sumbu tegasan normal terkecil dan terdapat pemendekan pada arah sumbu tegasan normal besar. Sesar ini dapat dinamakan sesar transcurent oleh Anderson pada tahun 1951, yang berkembang menjadi wrench fault ( oleh Kennedy ).






Tidak ada komentar:

Cari Pembahasan Lainnya ?

close