Jumat, 06 Desember 2019

Batu granit, pengertian, kegunaan


Batuan Granit

Batuan beku dapat dikelompokkan menjadi 2 yakni batuan beku intrusif dan batuan beku ekstrusif. Batuan baku intrusif terbagi lagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah batuan granit. Apa yang dimaksud batuan granit dan bagaimana proses terbentukannya? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.


Pengertian dan karakteristik

Pengertian batuan granit adalah salah satu jenis batuan beku yang memiliki warna cerah, butirannya kasar, tersusun dari mineral dominan berupa kuarsa dan feldspar, serta sedikit mineral mika dan amfibol. Menurut ilmu petrologi, granit didefinisikan sebagai batuan beku yang di dalamnya terkandung mineral kuarsa sebesar 10 – 50 persen dari kendungan total mineral felseik, serta mineral alkali feldspar sebanyak 65 – 90 persen dari jumlah seluruh mineral feldspar. Sedangkan dalam dunia industri, granit diartikan sebagai batuan yang butiran atau biji- bijiannya dapat dilihat dengan jelas dan mempunyai kepadatan yang lebih keras dari marmer. Definisi- definisi tersebut dijabarkan dari kata ‘granit’ yang berasal dari kata ‘granum’ yang mempunyai arti butiran padi.

Seperti yang telah disebutkan pada definisi, bahwa karakteristik dari batuan granit adalah memiliki butiran kasar dan berwarna cerah. Warna batuan granit meliputi warna merah, abu- abu, putih dan merah muda, dengan butiran warna gelap seperti hijau tua, coklat tua dan hitam.  Warna tersebut diperoleh dari komposisi mineral yang terkandung dalam batuan granit. Karakteristik lain dari batuan granit yaitu bersifat asam, serta ukuran butiran kristalnya relatif sama dan besar. Tekstur butiran batuan granit disebut tekstur phaneritic yang tidak memiliki retakan dan lubang- lubang bekas pelepasan gas (vasculer). Batuan ini sangat masif (padat) dengan kepadatan rata- rata 2,75 gram per centimeter kubik dan kekuatan tekanan lebih dari 200 Mpa. Kepadatan tersebut memungkinkan batuan granit untuk tahan terhadap erosi dan abrasi, mampu menahan beban yang berat serta tahan terhadap pelapukan batuan .

batuan granit
Batu granit - (ilmugeografi)


Proses Terbentuknya Batuan

Batuan ganit termasuk kategori batuan beku intrusif, yaitu batuan beku yang terjadi akibat proses intrusi magma. Arti dari intrusi magma sendiri adalah proses menerobosnya magma dari dalam perut bumi melalui celah- celah kerak bumi, tapi tidak sampai ke permukaan . Proses terbentuknya batuan granit merupakan bagian dari proses pembentukan batuan beku, akan tetapi tidak sama dengan proses terbentuknya batuan sedimen maupun batuan metamorf. Berikut adalah uraian yang lebih jelas tentang proses terbentuknya batuan granit :
  1. Proses pembentukan batuan granit diawali dari bergeraknya magma dari dapur magma (baca : Proses Terjadinya Magma).
  2. Setelah itu magma mendapat tekanan dari bawah. Magma yang bersifat lebih ringan dari batuan lain terus ditekan sehingga bergerak ke atas mendekati permukaan bumi.Pergerakan magma terhenti hanya sampai di bawah lapisan tanah karena tekanan yang diberikan terlalu kecil.
  3. Magma yang berada di dalam lapisan kulit bumi lama kelamaan mengalami proses kristalisasi karena suhu di dekat permukaan bumi lebih rendah daripada suhu di dalam dapur magma.
  4. Setelah mengalami proses kristalisasi, maka magma akan membeku dan menjadi batuan granit yang termasuk dalam jenis batuan beku.

Stuktur Mineral

Granit yang murni hanya salah satu jenis granitoid. Sebuah granitoid mengandung 20-60 % kuarsa dan kandungan feldspar. Granit adalah batuan yang kuat karena memiliki butiran mineral yang terbentuk selama periode proses pendinginan yang sangat lambat. Penambahan kuarsa dan feldspar menunjukkan kekuatan granit lebih kuat dibandingkan baja. Karena kekuatannya tersebut, granit banyak dipakai untuk bangunan dan benda hiasan seperti batu nisan.Kuarsa dan Feldspar umumnya memberikan granit bercahaya terang, dari warna merah muda sampai warna putih. Warna dasar tersebut disisipkan oleh mineral-mineral pengaya lainnya yang warnanya lebih tua. Mineral pelengkap yang paling umum adalah mika biotit hitam dan hornblenda amfibol hitam.

Granit merupakan batuan beku dalam bertekstur holokristalin, feneritik, berbutir kasar, mengandung mineral-mineral : kuarsa 10-4- %,  felsparkalium 30-60 %, plagioklas natrium 0-35%, mineral mafis (biotit, hornblenda) 35-10 %.Batuan leleran dari granit adalah Riolit. Secara fisik riolit berbutirhalus, bertekstur holokristalin hingga hipokristalin, afanitik. Mempunyai komposisi mineral sama dengan granit. Riolit terbentuk sebagai batuan gang dan batuan leleran dalam bentuk retas, sill, dan aliran. Berwarna abu-abu kemerahan hingga kehijauan, berbutir kasar dengan komposisi mineral feldspar, kuarsa, hornblende dan biotit.


Manfaat Batuan Granit

Sifat batuan granit yang keras dan kuat membuat batuan tersebut banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Masyarakat sering melakukan penambangan batu granit. Bahkan batu granit menjadi salah satu dari jenis-jenis batuan yang paling sering dicari sebagai batuan dimensi, yaitu potongan batu alam berbentuk lembaran tebal atau balok dengan panjang dan lebar tertentu. Saat ini batuan granit dapat ditemukan dengan mudah oleh para penambang, padahal letaknya jauh di dalam kerak bumi. Hal tersebut menunjukkan bahwa lapisan bumi terutama lapisan batu sedimen sudah mengalami pengikisan yang parah.
Batuan granit diketahui mempunyai kualitas yang lebih baik dari batuan lain seperti pasir dan marmer. Sifat asam dari batuan granit membuat batuan ini tahan terhadap hujan asam sehingga banyak dimanfaatkan di bidang konstruksi bangunan. Manfaat lain dari batuan granit yaitu :

1.      Sebagai acuan alat ukur

Batuan granit bersifat kaku, non-higroskopis, kedap air dan memiliki koefisien termal yang rendah. Sifat- sifat tersebut membuat batuan ini dicari untuk dijadikan bidang acuan dalam pembuatan alat pengukur. Contoh implikasinya adalah sebagai bidang acuan pada alat pengukur koordinat (coordinate measuring machine).

2.      Sebagai interior bangunan

Manfaat kedua dari batu granit yaitu sebagai bahan dasar interior bangunan. Warna batu granit yang terang dapat memperindah interior bangunan. Setelah diasah dan dihaluskan, batuan granit lembaran dapat dipotong- potong dan dijadikan ubin dengan warna- warna yang alami. Pada umumnya ubin tersebut digunakan untuk ubin lantai, anak tangga maupun dinding berbagai ruangan seperti kamar mandi dan dapur.

3.      Sebagai eksterior bangunan

Manfaat ketiga dari batuan granit yaitu sebagai bahan dasar eksterior bangunan. Jenis batuan ini dapat dijadikan paving dan bahan dasar konstruksi bangunan seperti monumen, jembatan dan gedung- gedung perkantoran.  Selain itu, batuan granit yang dihancurkan dapat dimanfaatkan sebagai agregat dalam pembangunan rel kereta api dan jalan raya.

4.      Sebagai media panjat tebing

Bongkahan batuan granit yang masih berada di alam dapat dimanfaatkan sebagai media panjat tebing. Contoh lokasi batuan granit alami yang digunakan untuk wall climbing adalah Mont Blanc Massif di Pegunungan Alpen Barat.

5.      Sebagai bahan pembuat patung

Batuan granit telah dimanfaatkan sebagai bahan pembuat patung pada zaman Mesir kuno. Interior di dalam piramida Mesir seperti Piramida Menkaure dan Piramida Giza banyak yang menggunakan batuan granit. Pada masa tersebut batuan ini telah dijadikan bahan pembuatan patung, lantai, sarkofagus dan juga kusen.

6.       Bahan dasar konstruksi bangunan eksterior

Manfaat batu granit merupakan salah satu bahan dasar konstruksi bangunan yang dapat memberikan kesan elegan seperti pada gedung-gedung, jembatan, monumen, maupun bangunan-bangunan lainnya. Penggunaan batu granit telah digunakan secara turun temurun dari masa lalu sampai sekarang. Bahan ini masih banyak digunakan sebagai bahan utama untuk banyak proyek konstruksi saat ini.
Tekstur batu granit yang menawarkan sifat anti-slip dan penampilan yang lebih menarik untuk mata. Namun blok masih bisa diasah untuk halus saat kusam. Jadi blok yang digunakan di dinding konstruksi internal.

7. Bahan dasar konstruksi bangunan interior

Meskipun keras, namun batu granit bisa diasah untuk membuat tampilan lebih menarik dan elegan. Batu-batu tersebut dapat digunakan sebagai ubin untuk dapur, kamar mandi dan tempat-tempat lain di rumah atau bangunan. Bahan ini juga digunakan sebagai dinding kamar mandi, tapak tangga maupun anak tangga, worktop dapur, panel kamar mandi, ubin wastafel, perapian, dan masih banyak lagi.

8. Bahan dasar pembuatan paving

Batu granit dapat juga digunakan sebagai paving jalan maupun teras rumah. Hal ini memberikan kesan yang indah karena cara warna-warni dari batu granit yang menarik. Keindahan batu granit yang dikombinasikan dengan keahlian para desainer dapat menghasilkan hasil yang unik dan awet. Namun sekarang ini, keberadaan batu granit mulai tergantikan oleh aspal dan beton  yang diketahui memiliki biaya konstruksi yang lebih rendah.

9. Batu nisan

Granit adalah batu alam yang paling sering digunakan sebagai batu nisan di Amerika Serikat dan di negara-negara lainnya. Hal tersebut disebabkan manfaat batu granit sangat tahan lama dan menampilkan kesan yang elegan saat dipoles. 

10. Batu perhiasan

Salah satu jenis yang paling menarik dari batu granit yang pernah ditemukan bernama “K2” yang ditemukan di puncak tertinggi kedua di dunia. Di dasar gunung tersebut ditemukan eksposur batu granit yang berwarna terang yaitu bola azurite biru. Kebanyakan orang tidak percaya bahwa azurite benar-benar terjadi dalam granit. Bahan ini dapat diolah menjadi permata dan telah banyak dipasarkan di pasar permata AS.

11. Bahan pembuatan patung

Seperti halnya batu marmer, manfaat batu granit juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan patung. Batu  granit telah digunakan sejak lama. Misalnya di Mesir, batu granit digunakan sebagai bahan dasar pembuatan Piramida Mesir, seperti Piramida Agung Giza dan piramida Menkaure. Pada zaman Mesir Kuno, granit telah banyak digunakan untuk membuat kolom, sarkofagus dan struktur domestik lainnya, seperti penutup lantai, kusen, palang dan jambs.

Batu granit memiliki sifat yang tahan lama dan tahan gores, sehingga menjadikannya sangat cocok untuk batu peringatan dan monumen yang permanen.

12. Media panjat tebing

Penggunaan batu granit tidak berakhir dalam konstruksi dan seni saja. Batu alam ini juga dapat digunakan sesuai dengan bentuk alaminya. Potongan-potongan geologi dapat curam, belum stabil, dan terkadang retak. Batu ini sangat cocok untuk olahraga panjat tebing. Singkapan granit yang paling terkenal terletak di Pegunungan Alpen Barat ‘Mont Blanc Massif, California Yosemite, Corsica dan pegunungan Karakoram Perancis yang terletak di perbatasan Pakistan, China dan India.

Batu granit juga dapat mengalami kerusakan, hal ini disebabkan oleh :
•  Faktor alam, yaitu masalah yang terjadi berdasarkan karakteristik material dan kondisi eksposur batu
•  Faktor buatan, yaitu kerusakan yang diakibatkan oleh ulah manusia.


Batuan granit dan efeknya bagi kesehatan

Meskipun batuan granit sangat indah dan mempunyai banyak manfaat, akan tetapi batuan tersebut memiliki pengaruh terhadap kesehatan manusia. Sebuah studi kasus menunjukan bahwa batuan granit mempunyai radiasi yang berbahaya. Jenis radiasi tersebut adalah berupa radon yang menjadi penyebab utama kanker paru- paru. Meski demikian seorang ilmuwan dari Amerika yang bernama Michael Kitto, PhD menyatakan bahwa tidak semua granit memancarkan radiasi tinggi. Dari beberapa sampel batuan granit yang beliau uji, hanya sebagian kecil saja yang memancarkan radon dengan tingkatan tinggi. Sehingga dapat dikatakan bahwa batuan granit cukup aman jika dimanfaatkan oleh manusia.


Kelebihan batu granit

Dibandingkan dengan batu pasir, batu gamping, marmer dan batu kapur, batu granit memiliki memiliki beberapa kelebihan. Diantara kelebihanya adalah batu granit memiliki ukuran yang lebih besar, serta memiliki tekstur yang keras dan kuat. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu bahan baku konstruksi bangunan yang populer. Selain itu, batu alam ini juga memiliki daya tahan yang lebih lama, karena ia tidak dapat larut dalam asam, dan jauh lebih tahan terhadap air hujan maupun zat asam.

Selain itu,  batu granit menunjukkan tingkat yang jauh lebih rendah dari kerusakan, memiliki penyerapan terhadap air yang lebih rendah dan lebih sulit daripada marmer, kapur, maupun batu pasir. Manfaat batu granit tersebut, membuatnya menjadi salah satu jenis batuan terbaik untuk setiap konstruksi bangunan. Berbagai macam unsur alam seperti panas maupun air tidak akan menimbulkan kerusakan pada batu ini.


Persebaran batu granit di Indonesia:

1.           Yogyakarta
2.           Lampung
3.           Riau.
4.           Pulau Karimun
5.           Sumatra
6.           jawa     
 
Persebaran batu granit di Indonesia

Cara Penambangan
 
Tekinik penembangan granit atau granodiorit dilakukan seperti pada penambangan andesit.Mempertimbangkan warna dan tekstur granit atau granodiorit lebih indah dibandingdengan andesit, penambangan dalam bentuk balok untuk selanjutnya dipotong ataudigrenda dengan ukuran tertentu, kemuduan dipoles sangat dianjurkan. Sisa hasil pemotongan dapat dimanfaatkan untuk pembuatan teraso.

Reklamasi batu granit

Aktivitas pertambangan batu granit kebanyakan di pulau jawa karena banyak nya pertambangan batu granit di jawa jadi sangat mudah mendapatkan batu granit di jawa.

Tidak ada komentar:

Cari Pembahasan Lainnya ?

close