Minggu, 05 Januari 2020

Pola aliran sungai dalam geologi

Defenisi (pengertian) dari pola aliran sungai

Pola
Pola adalah bentuk atau model yang bisa dipakai untuk membuat atau untuk menghasilkan suatu atau bagian dari sesuatu.

Aliran
Aliran adalah sesuatu yang mengalir.

Sungai
Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir terus-menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara).

Pola aliran sungai (dalam geologi)
Pola aliran sungai adalah bentuk aliran sungai yang dipengaruhi pola aturan tertentu baik dari struktur bebatuan maupun struktur morfologi alami sungai.


Macam-macam pola aliran sungai

Pola aliran sungai terdapat 7 jenis, yaitu :
1. Pola Denditrik
2. Pola Paralel
3. Pola Radial
4. Pola Radial Sentripetal
5. Pola Rektangular
6. Pola Annular
7. Pola Trellis



1. Pola Denditrik

adikjenius.xyz
Gambar 1. Pola aliran denditrik
Pola aliran sungai paling sederhana yaitu pola denditrik. Pola denditrik mempunyai banyak anak cabang yang menjuru kesegala arah, lalu berkontribusi membentuk menyerupai ranting pohon yang akhirnya bermuara ke sungai induk. Aliran sungai pola ini mengikuti kemiringan lereng dengan tipe bebatuan homogen dan berada pada lembah berbentuk V. Pola jenis ini menyesuaikan dengan jenis-jenis susunan bebatuan yang ada.

Bentuk pola aliran sungai dendritik memiliki artikulasi sebagai panjang sungai per satuan wilayah. Hal ini dapat dikaitkan dengan adanya aliran sungai yang mengalir di atas bebatuan yang kurang resisten terhadap erosi, lambat laun akan membentuk sungai yang rapat. Sementara ketika aliran sungai terjadi pada bebatuan yang resisten terhadap erosi maka akan membentuk pola aliran sungai yang cenderung lebih renggang. Proses pembentukan aliran sungai ini dipengaruhi oleh pengaruh resisten bebatuan. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan bebatuan yang resisten lebih mudah mengalami erosi sehingga membentuk aliran-aliran sungai.

2. Pola Paralel

paralel aliran sungai
Gambar 2. Pola aliran paralel


Paralel merupakan pola aliran sungai yang terdapat pada suatu daerah yang luas dan sangat miring. Akibat kemiringan ini, gradien sungai menjadi besar sehingga dapat mengalirkan air ketempat terendah dengan arah yang hampir lurus. Pola ini biasanya terbentuk di daratan pantai yang masih muda dengan lereng asli yang sangat miring ke arah laut.



3. Pola Radial

Gambar 3. Pola aliran radial
Radial mempunyai arti kata yaitu menyebar ke segala arah. Sesuai dengan arti namanya, pola ini merupakan pola aliran sungai dengan satu pusat sungai memiliki sebaran aliran sungai yang menyebar kesegala arah.

Pola aliran sungai semacam ini dapat ditemui dibeberapa sumber mata air di gunung maupun pegunungan yang menyebarkan sumber mata airnya kesegala arah aliran sungai.

Selain mata air gunung, contoh lain dari pola aliran sungai ini adalah pola aliran kawah atau magma yang berada pada puncak gunung api. Pola yang dibentuk dari adanya kawah atau magma ini cenderung mengikuti bentuk alaminya yang cembung sehingga terbentuk pola aliran kawah ini dalam bentuk bentangan kubah.

4. Pola Radial Sentripetal

Gambar 4. Pola aliran radial sentripetal
Aliran radial sentripetal mempunyai pola aliran percabangan anak sungai kesegala arah yang berpusat pada satu mata air. Bentuk dari pola radial sentripetal hampir menyerupai pola aliran radial. Jika pola radial merupakan percabangan anak sungai yang berasal dari satu matai air atau induk sungai, pola aliran radial sentripetal sebaliknya, yaitu sebaran anak sungai yang berkumpul pada satu induk sungai. Aliran sungai dari berbagai macam mata air berpusat menuju satu mata air.

Pola aliran radial sentripetal menyerupai sebaran anak sungai yang mengalir menuju satu titik seperti sebuah cekungan besar.

Daerah yang mempunyai pola ini di antaranya yaitu yang terdapat pada wilayah Amerika Serikat bagian Barat Laut. Secara berproses pola ini sperti berkembang membentuk pola annular.

5. Pola Rektangular

adikjenius.xyz
Gambar 5. Pola aliran rektangular
Aliran rectangular memiliki pola aliran yang dipengaruhi dan dikontrol oleh struktur geologi, seperti struktur rekahan dan patahan.

Biasanya bentuk pola sungai ini terjadi pada daerah bebatuan dengan struktur batuan beku. Pola ini mempunyai ciri bentuk yang lurus mengikuti daerah patahan dan mempunyai bentuk sungai yang tegak lurus dan merupakan kumpulan dari saluran sungai yang mengikuti pola struktur geologi bebatuan tersebut.

Berkembangnya pola aliran rectangular terjadi pada bebatuan dengan resistensi terhadap erosi yang mendekati tipe seragam namun dikontrol oleh rekahan dua arah yang saling tegak lurus. Percabangan dari aliran sungai ini umumnya berbentuk tumpul dengan sungai utama atau sungai induknya.


6. Pola Annular

Gambar 7. Pola aliran annular
Pola aliran annular merupakan variasi dari pola aliran radial. Pola ini biasa terdapat pada dome atau kaldera stadium dewasa serta terdapat sungai konsekuen, subsekuen, resekuen, dan obesekuen.


7. Pola Trellis

Gambar 6. Pola aliran trellis
Kata trellis biasa diartikan sebagai pagar. Pola aliran trellis mempunyai bentuk aliran yang menyerupai pagas yang dikontrol oleh struktur geologi yaitu lipatan sinklin dan antiklin. Pola ini mempunyai ciri-ciri yaitu kumpulan saluran air membentuk pola sejajar yang mengalir mengikuti arah kemiringan lereng dan tegak lurus dengan sungai utama atau saluran utamanya. Saluran utama pada sungai ini biasanya searah dengan sumbu lipatan.

Pola dari aliran trellis merupakan perpaduan antara sungai konsekuen dan subsekuen. Biasanya bentuk dari pola aliran trellis banyak ditemukan disepanjang lembah yang paralel dengan sabuk gunung lipatan. Pola dari aliran ini banyak melewati lembah hingga kemudian bergabung dengan saluran utamanya dan akhirnya bersama menuju muara sungai.

Tidak ada komentar:

Cari Pembahasan Lainnya ?

close