Assalamualaikum
Pengertian batu bata
Batu bata merupakan salah satu bahan material sebagai bahan pembuat dinding. Batu bata terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah-merahan.
Batu bata merah adalah salah satu unsur bangunan dalam pembuatan kontruksi bangunan yang terbuat dari tanah liat ditambah air dengan atau tanpa bahan campuran lain melalui beberapa tahap pengerjaan, seperti menggali, mengolah, mencetak, mengeringkan, membakar pada temperatur tinggi hingga matang dan berubah warna, serta akan mengeras seperti batu setelah didinginkan hingga tidak dapat hancur lagi bila direndam dalam air.
Jenis-jenis batu bataBatu bata merah
Batu bata merah terbuat dari tanah liat khusus yang dicetak lalu dibakar deng
an suhu tinggi.
Bata ini memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan tersebut seperti lebih kokoh, ampuh menahan panas, tidak mudah retak, dapat menahan rembesan air, dan lebih ramah lingkungan mengingat terbuat dari bahan yang bisa didaur ulang.
Kekurangan dari bata ini yaitu ukurannya yang keci harus membutuhkan lebih banyak saat digunakan pada pembangunan, sehingga membutuhkan biaya yang lebih besar. Selain itu, batu jenis ini juga memerlukan bahan perekat yang lebih banyak. Batu bata merahpun kurang cocok digunakan untuk rumah dua laintai karena memiliki beban yang cukup berat.
Batako
Batako terbuat dari campuran pasir kasar dan semen yang dicetak atau dipres. Ukurannya lebih besar dari pada batu bata merah, sehingga pemasannya dapat lebih mudah dan cepat. Kelebihan lain dari batako tidak mudah bocor, kedap air, dan kedap suara karena memiliki kerapatan yang lebih tinggi
Batakopun memiliki beberapa kekurangan, seperti mudah retak, terasa panas karena memiliki sifat menyimpan panas, dan juga kalah kokoh jika dibanding dengan bata merah
Batu bata hebel
Bata hebel atau biasa disebut bata ringan merupakan jenis batu bata yang lebih ringan, sesuai dengan namanya. Jenis bata ini terbuat dari campuran pasir, semen, kimia busa, gypsum, kapur, pasta alumunium, dan air. Proses penyetakannya dilakukan dipabrik sehingga bentuk bata ini lebih rapi.
Kelebihan bata hebel memiliki ketahanan yang cukup baik, kedap air, tahan terhadap api, kedap suara, lebih mudah dibor atau dipotong, sehingga proses instalasi lebih mudah dan juga proses pemasangan lebih cepat.
Kekurangan dari bata hebel membutuhkan perekat khusus dan tenaga pemasangan yang berpengalaman, dan juga lebih sulit dicari. Bata hebel juga biasanya hanya tersedia di toko bangunan besar atau distributor yang menyediakan saja. Harganya cenderung lebih mahal.
Batu bata berlubang
Batu bata berlubang memiliki lubang pada bagian tengahnya dan tersedia dalam berbagai bentuk. Yaitu seperti balok, melingkar, dan melintang.
Karena tergolong batu bata ringan, bata jenis ini juga cocok untuk digunakan pada bangunan bertingkat, tapi untuk pemasangannya membutuhkan sedikit campuran tanah liat.
Batu bata custom
Bata ini merupakan bata yang dibuat untuk pemakaian khusus. Bentuknya pun beragam tergantung kebutuhan. Pada umumnya, bata jenis ini digunakan untuk membantu pemasangan kusen pintu dan juga jendela.
Bata custom terbuat dari campuran pasir dan tanah liat. Tapi terdapat juga yang menyampurkan bahan-bahan kimiawi lain untuk tujuan tertentu. Harga batu bata ini biasanya jauh lebih mahal karenan tidak mudah didapat.
Sejarah batu bata
Menurut ahli sejarah, bata merah sudah digunakan sejak 700 SM.
Batu bata dibuat dari adonan tanah liat yang dicampur air. Adonan yang terlihat seperti lumpur ini diaduk hingga kental dan dicetak dengan cetakan kayu dan kemudian dijemur hingga kering di bawah teriknya sinar matahari. Batu bata yang dihasilkan cukup kuat untuk menghasilkan bangunan besar dan permanen. Prinsip ini digunakan oleh bangsa Mesir kuno dalam membuat bangunan.
Mereka juga mencampur jerami ke dalam adonan tanah. Campuran jerami ini rupanya memperkuat batu bata secara struktur sehingga tidak mudah pecah. Batu bata umumnya digunakan bangsa Mesir untuk membangun area permukiman dan bangunan publik. Untuk bangunan besar seperti kuil dan piramida merea menggunakan batu kapur berukuran besar yang mereka pahat keluar dari area tambang batu di hulu sungai Nil.
Pada tahun 3500 SM, mulai dikenal cara membuat batu bata yang dibakar. Batu bata ini dibakar di dalam tungku perapian dengan temperatur yang sangat tinggi. Batu bata yang dibakar ini menjadi lebih kuat dan mampu digunakan untuk membuat bangunan-bangunan tinggi. Batu bata bakar ini digunakan oleh bangsa India, Cina, Romawi dan juga bangsa yang mendiami wilayah Nusantara pada masa itu. Kita dapat melihat peninggalan bangunan-bangunan yang dibuat dari batu bata ini.
Karena dibakar, maka pembuatan batu bata tidak memerlukan panas matahari. Berarti batu bata dapat diproduksi di area lain yang iklimnya lebih sejuk.
Di Indonesia, kita dapat melihat bangunan-banguan dari batu bata peninggalan peradaban masa lalu. Peradaban Nusantara masa itu rupanya cukup maju dalam menggunakan batu bata merah yang dibakar. Mereka menggunakannya untuk membangun candi-candi yang sisa-sisanya masih berdiri hingga saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar