Senin, 20 September 2021

Batuan sedimen penjelasan beserta pembagiannya

1. Pengertian batuan sedimen

Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk karena proses diagenesis dari material batuan lain yang telah mengalami sedimentasi.

Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dipermukaan bumi pada kondisi temperatur dan tekanan yang rendah.

Batuan endapan atau batuan sedimen adalah salah satu dari tiga kelompok utama batuan (bersama dengan batuan beku dan batuan metamorfosis) yang terbentuk melalui tiga cara utama, yaitu pelapukan batuan lain, pengendapan akibat aktifitas biogenik, dan pengendapan dari larutan.

Batuan sedimen adalah jenis batuan yang terbentuk oleh endapan dan sementasi yang biasa terjadi di permukaan bumi dan di bawah tanah atau di dalam air.

Sedimentasi adalah nama kolektif untuk proses yang menyebabkan partikel mineral atau organik mengendap pada tempatnya.

batuan sedimen

2. Sifat utama batuan sedimen

  • Adanya bidang perlapisan
  • Sifat klastik
  • Sifat jejak adanya bekas-bekas tanda kehidupan (fosil)
  • Jika bersidat hablur, selalu monomineralik, misalnya : gypsum, kalsit, dolomit

3. Pembagian batuan sedimen

3.1 Sedimen berdasarkan proses terjadinya

  • Sedimen klastik, yaitu diangkut dari tempat asal kemudian diendapkan tanpa harus mengalami proses kimiawi. Contohnya : batu breksi, konglomerat, pasir.
  • Sedimen kimiawi, yaitu endapan hasil pelarutan kimiawi. Misalnya gips, batu garam.
  • Sedimen organik, yaitu dipengaruhi unsur organik. Misal batu bara dan batu gamping.

3.2 Sedimen berdasarkan tenaga pengangkutnya

  • Sedimen aquatis, diendapkan oleh air, contoh batu pasir dan lumpur
  • Sedimen aeolis, sedimen diendapkan oleh angin
  • Sedimen glasial, terbentuk karena tenaga gletser, misalnya morena 
  • Sedimen marine, terbentuk oleh air laut, misal delta

3.3 Sedimen berdasarkan tempat diendapkannya

  • Sedimen teretis, berada di darat. Misal batu tuff, breksi
  • Sedimen fluvial, berada di dasar sungai, misal pasir
  • Sedimen marine, didasar laut. Misal batu karang, batu garam
  • Sedimen palludal atau limnis, berada dirawa atau danau. Misal gambut
  • Sedimen glasial. Misal batu morena
  • Sedimen marginal, berada di pantai
sedimen
Pembagian sedimen

4. Pembentukan batuan sedimen

Asal mula batuan sedimen melibatkan empat proses utama : pelapukan, transportasi, pengendapan (deposition) dan pemadatan.

4.1 Pelapukan

Pelapukan adalah pemecahan batu, tanah, dan mineral serta bahan kayu dan buatan melalu kontak dengan atmosfer bumi, perairan, dan organisme biologis. pelapukan terjadi yaitu di tempat yang sama, dengan sedikit atau tanpa gerakan, dan karenanya tidak boleh disalah artikan dengan erosi.

Pelapukan melibatkan pergerakan batuan dan mineral oleh agen seperti air, es, salju, angin, ombak dan gravitasi lalu diangkut dan disimpan dilokasi lain.

Proses pelapukan melibatkan proses fisika, kimia dan biologi

a. Pelapukan fisika

Pelapukan fisika biasa disebut juga sebagai pelapukan mekanis yang melibatkan pemecahan batuan dan tanah melalui kontak langsung dengan kondisi atmosfir, seperti panas, air, es dan tekanan.

b. Pelapukan kimia

Pelapukan kimia melibatkan efek langsung dari bahan kimia atmosfir atau bahan kimia yang diproduksi secara biologii dalam pemecahan batuan, tanah dan mineral.

c. Pelapukan biologi

Pelapukan biologi atau pelapukan organik adalah pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidupp. Penyebabnya adalah proses organisme yaitu hewan, tumbuhan, dan manusia.

 


Tidak ada komentar:

Cari Pembahasan Lainnya ?

close