Obsidian
Nama batuan obsidian ini diambil dari nama penemunya, yakni seorang bangsa Romawi yang bernama Obsidius yang tinggalnya di Pegunungan Vesuvius. Batu Obsidian ini adalah jenis batuan yang terbentuk dari mineral-mineral yang terperangkap di dalam lava cair gunung berapi yang mana keluarnya secara tiba-tiba ke permukaan Bumi ketika terjadi letusan.
Ciri-ciri Batu Obsidian
Dalam pengertian batu obsidian di atas kita telah mengetahui dan memiliki gambaran mengenai batu obsidian. Setelah mengetahui akan pengertian batu obsidian, selanjutnya kita akan berbicara mengenai ciri-ciri dari batu obsidian. Kita perlu mengetahui ciri-ciri mengenai batu obsidian ini karena kita tahu bahwa jenis batuan sangat banyak. Ciri-ciri dan juga karakteristik dari batuan obsidian antara lain sebagai berikut:
1. Memiliki butiran yang halus dan juga penampakan mineral yang sejajar
Salah
satu ciri dan karakteristik yang dimiliki oleh batu obsidian adalah
memiliki butiran yang sangat halus. Selain itu batuan obsidian juga
memiliki mineral yang sejajar antara satu dengan yang lainnya. Memiliki
mineral yang sejajar ini bisa kita lihat dari pola yang ada di atasnya.
Batuan lain belum tentu atau bahkan tidak memiliki mineral yang sejajar
seperti yang dimiliki oleh batuan obsidian.
Ciri dan karakteristik lain yang dimiliki oleh batu obsidian yakni memiliki sifat yang keras. Selain keras batu obsidian juga membentuk sudut-sudut yang tajam. Hal ini terjadi karena batuan obsidian mengandung silikon dioksida yang cukup banyak. Kandungan silikon dioksida inilah yang menyebabkan batuan ini menjadi keras dan membentuk serpihan tajam.
3. Memiliki kombinasi warna yang serupaSalah satu bagian yang menarik dari batuan adalah warnanya. Berbagai jenis batuan memiliki warna yang berbeda-beda, demikian halnya dengan batuan obsidian. Batuan obsidian merupakan batuan yang memiliki warna-warna yang berkombinasi. Meskipun berkombinasi, namun warna-warna yang tersusun ini serupa. Adapun warna-warna yang tersusun dalam batuan obsidian antara lain warna hitam pekat, merah tua, abu-abu, kuning dan juga biru. Warna-warna tersebut menyusun batuan obsidian. Selain warna yang telah disebutkan di atas, masih dan warna-warna lain yang menyusun batuan obsidian, warna-warna tersebut antara lain hitam kecoklatan atau kemerahan atau bercampur dengan ornamen-ornamen lainnya seperti berbuih ataupun bintik-bintik putih.
4. Memiliki tanda berupa retakanSalah
satu ciri yang paling umum yang ada di batu obsidian adalah batuan ini
memiliki tanda berupa retakan. Pada umumnya batuan obsidian memiliki
tanda yang menyerupai retakan bergelombang. Retakan-retakan bergelombang
ini biasanya ada di permukaan batuan. Retakan-retakan bergelombang ini
memiliki warna yang cerah dan juga mengkilap. Warna yang cerah dan juga
mengkilap ini menyerupai vitreous luster ataupun kaca. Retakan-retakan
ini adalah sesuatu yang tidak ada di batuan-batuan lain.
Nah itulah beberapa ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh batuan obsidian. Ciri-ciri batuan memang yang paling mudah dilihat adalah dari sifat fisiknya yakni dari bentuk, warna, dan juga teksturnya. Setelah itu kita akan mempelajari bagaimana batuan obsidian ini bisa terbentuk.
Proses Terbentuknya Batuan Obsidian
Batuan tercipta dari berbagai elemen yang ada di di planet bumi. Berbagai endapan yang mengeras akan bisa menjadi batuan. Begitu pula dengan batuan obsidian. Batuan obsidian terbentuk dari lavayang muncul ke permukaan bumi secara tiba-tiba. tentu untuk menjadi sebuah batuan diperlukan adanya serangkaian proses. Proses yang terjadi untuk membentuk batuan obsidian antara lain sebagai berikut:
- Terjadinya letusan gunung berapi sehingga yang bersifat tiba-tiba mengeluarkan lava cair.
- Lava cair yang sebelumnya ada di dalam perut bumi tiba-tiba mencapai permukaan bumi
- Di dalam perut bumi dan di permukaan bumi memiliki suhu yang sangat berbeda
- Perbedaan suhu yang ekstrim ini membuat lava cair yang tiba-tiba di permukaan bumi menjadi membeku.
- Karena proses pembekuan ini yang tiba-tiba, maka yang terbentuk adalah batuan yang menyerupai gelas atau kaca dan bukan kristal yang mendominasi.
Jenis-jenis Batu Obsidian
Tidak hanya batuan saja yang memiliki berbagai macam atau jenis, namun suatu jenis batuan pun juga dibagi menjadi beberapa jenis lagi. Hal ini seperti batu obsidian. Batu obsidian memiliki beberapa jenis. jenis-jenis dari batuan obsidian ini pada dasarnya dibedakan atas warna-warnanya. Jenis-jenis dari batu obsidian antara lain sebagai berikut:
- Batu obsidian hitam, batuan obsidian hitam merupakan jenis yang paling umum ditemukan.
- Batu obsidian coklat
- Batu obsidian hijau
- Batu obsidian merah
Itulah beberapa jenis dari batuan obsidian yang biasa kita temukan. Kebanyakan dari batuan obsidian juga memiliki beberapa warna yang berkombinasi. Perbedaan warna pada batu obsidian ini diduga terjadi karena disebabkan oleh elemen-elemen pengotor atau inklusi. Karena perbedaan elemen pengotor itulah maka menghasilkan warna-warna yang bervariasi.
Manfaat Batu Obsidian
Berbagai jenis batuan yang ada di sekitar kita tentu bisa kita temukan manfaatnya. Kita melihat konstruksi bangunan yang pondasinya menggunakan batuan. Selain sebagai konstruksi bangunan batuan juga digunakan dalam berbagai macam. Begitu pula dengan batuan obsidian ini, batuan obsidian ini juga memiliki berbagai macam fungsi atau manfaat. Beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dari batu obsidian antara lain sebagai berikut:
1. Sebagai alat pemotongMarilah kita menengok kembali pada ciri-ciri dan juga karakteristik yang dimiliki oleh batu obsidian. Di dalam beberapa ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh batuan ini, salah satunya adalah batu obsidian memiliki sifat keras dan juga memiliki serpihan-serpihan yang tajam. Serpihan batu yang tajam inilah yang menyebabkan bati obsidian bisa menjadi alat pemotong. Pecahan konkoidal dari obsidian menyebabkan batuan tersebut dapat pecah menjadi beberapa potongan yang memiliki permukaan yang melengkung.
Rekahan dapat juga menghasilkan batuan
yang sangat tajam. Fungsi batu obsidian sebagai alat pemecah sebenarnya
ditemukan oleh orang-orang zaman dulu. Orang-orang menemukan cara untuk
memecahkan obsidian sehingga menghasilkan alat pemotong yang tersedia
dalam berbagai bentuk dan juga ukuran. Sifatnya yang tajam membuat
batuan ini diubah menjadi beberapa peralatan seperti pisau, panah, mata
tombak dan lainnya.
Batu
obsidian terdiri atas berbagai macam warna yang bervariasi. Bahkan
terkadang warna dari obsidian ini lebih dari satu atau berkombinasi.
Kenampakan batuan yang bening menyerupai kaca dan warna bervariasi
menjadi alasan mengapa batu obsidian ini sangat indah. Karena keindahan
yang dimilikinya itu maka batu obsidian diolah menjadi perhiasaan dan
manik-manik.
Batu obsidian memiliki manfaat lainnya, salah satunya dipercaya untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Ada berbagai macam penyakit yang dapat disembuhkan dengan batu obsidian. Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan menggunakan batu obsidian antara lain batu ginjal.
4. Menghilangkan penyumbatan pada saat proses penyembuhan penyakitBatu
obsidian juga berguna dalam dunia medis untuk menghilangkan penyumbatan
pada saat proses penyembuhan penyakit. Biasanya penyakit yang
berhubungan dengan sirkulasi darah.
Bagi
orang-orang yang mempercayai ilmu astrologi, batu obsidian juga
berperan banyak dalam ilmu astrologi. Batu obsidian dipercaya
berpengaruh dalam ilmu astrologi. Batu obsidian digunakan untuk
mengetahui zodiak sagitarius di dalam astrologi.
Masih banyak masyarakat yang ada di Indonesia masih bersifat tradisional dan masih kental nuansa kleniknya. Nah, batu obsidian juga dapat berpengaruh terhadap hal-hal yang berbau klenik. Sebagai contoh batu obsidian ini dipercaya ampuh menjadi sebuah jimat pengusir setan. Beberapa negara di benua Eropa pun juga mempercayai hal ini, seperti di Italia, Perancis dan juga Belanda.
7. Dipercayai memiliki kekuatan magisBatu batu h batu obsidian dapat berpengaruh terhadap hal-hal yang berbau klenik. sebagai nuansa kleniknya. nah,u obsidian juga dipercaya memiliki kekuatan magis, tentunya ini dianggap oleh sebagian orang. Kekuatan magis ini tentunya yang berhubungan dengan kekuatan gaib.
Nah itulah beberapa contoh manfaat dari batu obsidian yang bisa diambil atau dirasakan oleh manusia. manfaat-manfaat ini tentunya ada yang bersifat subjektif atau kepercayaan, seperti halnya fungsi batu obsidian dalam ilmu klenik atau kekuatan magis.
Kegunaan Batu Obsidian Sebagai Alat Pemotong
Obsidian ditemukan di banyak lokasi di seluruh dunia karena batuan ini banyak berhubungan dengan vulkanisme. Deposit signifikan dari obsidian dapat ditemukan di Argentina, Kanada, Chili, Ekuador, Yunani, Guatemala, Hungaria, Islandia, Indonesia, Italia, Jepang, Kenya, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Rusia, Amerika Serikat, dan banyak lokasi lainnya.Pecahan konkoidal dari obsidian menyebabkan batuan tersebut dapat pecah menjadi potongan-potongan dengan permukaan melengkung. Rekahan dapat menghasilkan pecahan batuan sangat tajam. Pecahan tajam tersebut telah menghasilkan penggunaan pertama obsidian oleh orang-orang pada zaman dahulu sebagai alat pemotong.
Dahulu, orang menemukan cara untuk memecahkan obsidian sehingga menghasilkan alat pemotong dalam berbagai bentuk maupun ukuran. Batu obsidian banyak dimanfaatkan untuk membuat pisau, panah, mata tombak, pencakar, serta senjata tajam maupun peralatan lainnya.
Setelah penemuan tersebut, batu obsidian kemudian banyak dipakai untuk memproduksi hampir semua jenis benda tajam. Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, batuan ini sangat mudah dikenali, sehingga orang berlomba-lomba untuk menambang batuan ini.
Meskipun batuan ini digunakan sebagai alat pemotong pada zaman kuno, obsidian terus memainkan peran penting dalam zaman modern seperti saat ini. Obsidian dapat digunakan untuk menghasilkan ujung tombak yang lebih tipis dan lebih tajam dari baja.
Saat ini, pisau tipis obsidian juga digunakan untuk beberapa operasi pembedahan dalam dunia kedokteran. Dalam sebuah penelitian, terungkap bahwa kinerja pisau obsidian cenderung sama atau bahkan lebih unggul dibandingkan alat bedah baja.
Kegunaan Batu Obsidian Sebagai Perhiasan
Obsidian merupakan salah satu "gamestone" populer. Batuan ini sering dipotong kecil-kecil untuk dibuat manik-manik, anting-anting, atau digunakan untuk memproduksi batu tumbled. Obsidian dapat dipoles menjadi manik-manik yang sangat reflektif dan beberapa spesimen obsidian transparan juga dapat menghasilkan batu mulia yang indah.Pemanfaatan obsidian sebagai batu perhiasan terbatasi karena sifat kekerasan batuan ini. Obsidian memiliki Skala Kekerasan Mohs sekitar 5,5 membuatnya mudah untuk digores. Kekerasan demikian juga memiliki sifat mudah patah atau retak. Akibatnya, batu obsidian tidak cocok untuk dibuat cincin ataupun gelang. Obsidian hanya optimal jika dipotong atau dibentuk lebih kecil seperti menjadi anting-anting, bros, ataupun liontin.
Obsidian juga digunakan dalam membuat "doublet opal" maupun "opal triplets". Doublets ataupun triplets merupakan irisan tipis obsidian yang jika digabungkan dalam satu specimen batuan, akan menghasilkan variasi warna sangat indah. Misalnya, Obsidian hitam memberikan warna yang selaras apabila digabungkan dengan obsidian berwarna kontras (merah, biru, oranye) sehingga akan terbentuk sebuah specimen (opal) berwarna-warni seperti api.
Obsidian memiliki kilau yang sangat tinggi. Dahulu orang menyadari bahwa mereka bisa melihat refleksi objek pada obsidian sehingga batuan tersebut dapat digunakan sebagai cermin. Selain itu, kekerasan obsidian yang 5,5 skala mohs membuatnya relatif mudah untuk bentuk, sehingga seniman pada jaman dahulu menggunakannya untuk membuat sebuah topeng ataupun patung-patung kecil.
1 komentar:
2xbet korean - Best Soccer Betting Sites in South Korea
2Xbet is a sports หารายได้เสริม betting platform which septcasino offers a whole 1xbet korean host of options for punters with competitive odds. It's one of the most innovative online sports betting
Posting Komentar