Kamis, 14 April 2022

Klasifikasi Grabau 1904 batu gamping

Assalamualaikum

Batu gamping atau batu kapur adalah batuan sedimen yang tersusun dari mineral kalsit dan aragonit, yang merupakan dua varian yang berbeda dari kalsium karbonat. Sumber utama kalsit adalah organisme laut. Organisme ini membentuk cangkang yang kaya dengan kapur, yang kemudian tertumpuk didasar laut dan terdeposit di lantai  samudra sebagai ooze pelagik.

Batugamping menurut definisi (Reijers & Hsu, 1986) adalah batuan yang mengandung kalsium karbonat hingga 95%. Selain itu batugamping adalah batuan sedimen yang sebagian besar disusun oleh kalsium karbonat yang berasal dari sisa-sisa organisme laut seperti kerang, siput laut, dan koral yang sudah mati.

Terdapat beberapa pembagian batugamping menurut beberapa ahli di dunia, termasuk yang akan kita bahas yaitu klasifikasi batugamping menurut Grabau 1904.

Klasifikasi Grabau 1904 

Klasifikasi Grabau adalah suatu pembagian jenis gamping yang dibuat oleh Amadeus William Grabau pada tahun 1904. Dalam klasifikasi Grabau, gamping dibagi menjadi dua golongan utama, yaitu gamping atokton (bioenik) dan gamping alokton (klastika).

Dua kelompok gamping ini kemudian dibagi lagi menurut tafsiran petrogenesis batuan. Percabangan kelompok ditentukan berdasarkan ukuran butir, kandungan mineral tertentu, dan penamaan akhiran tertentu pada kenampakan kandungan yang nyata.

Klasifikasi Grabau digunakan untuk berbagai penamaan umum gamping. Penamaan dalam klasifikasi Grabau dibedakan menjadi biolitik (pengikatan), lutit (energi rendah dan berair tenang) dan arenit (agitasi air, abrasi butiran).

Klasifikasi Grabau (1904) didasarkan pada karakteristik sederhana dari suatu batugamping atau batuan karbonat, yaitu ukuran butir penyusunnya. Konsep dari klasifiikasi ini didasarkan pada metode umum seperti yang digunakan pada klasifikasi batuan sedimen klastik.

Calcirudite, yaitu batugamping yang ukuran butirnya lebih besar daripada pasir (>2mm)

Calcarenite, yaitu batugamping yang ukuran butirnya sama dengan pasir (1/16 - 2 mm )

Calcilutit, yaitu batugamping yang  ukuran butirnya lebih kecil dari pasir (<1/16 mm)

Calcipuluerite, yaitu batugamping hasil presipitasi kimiawi, seperti batugamping kristalin.

Batugamping organik, yaitu hasil pertumbuhan organisme secara insitu terumbu dan stromatolite.


Tidak ada komentar:

Cari Pembahasan Lainnya ?

close